Pendahuluan
Koperasi merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang ekonomi yang keberadaannya sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Mari lebih mengenal koperasi dan sejarahnya di Indonesia.
Keberadaan koperasi di dunia sendiri sudah berjalan sejak lama, lebih dari 100 tahun yang lalu. Meski sudah berusia lebih dari 1 abad, namun keberadaan dari koperasi ini masih tetap eksis hingga sekarang.
Dengan berbagai keunggulannya, koperasi mampu bertahan dari perubahan zaman selama bertahun-tahun lamanya. Dengan pendekatan kepada kepentingan masyarakat, koperasi masih tetap bisa eksis.
Pengertian Koperasi
Koperasi adalah organisasi berbasis ekonomi yang berdiri dengan berlandaskan asas kekeluargaan, mengutip situs Diskupkapuashulu.
Pada umumnya, koperasi dikelola atau dijalankan secara gotong royong oleh seluruh anggota koperasi tersebut.
Tujuan Koperasi
Sebagai sebuah organisasi, tentu saja koperasi ini memiliki tujuan yang ingin dicapai. Jika pada umumnya sebuah usaha menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya untuk pemilik, tidak demikian dengan koperasi.
Koperasi ini sendiri dibangun dengan tujuan mulia, yakni untuk bisa menyejahterakan anggotanya.
Laba yang diberikan kepada anggota koperasi sendiri berasal dari Sisa Hasil Usaha atau SHU yang dibagikan merata sesuai dengan porsinya masing-masing.
Landasan Koperasi
Terdapat 4 landasan pokok yang dibangun pada koperasi, yakni landasan idiil, struktural, operasional, dan landasan mental.
Landasan idiil koperasi adalah Pancasila. Landasan struktural koperasi adalah UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1. Landasan operasional koperasi adalah UU no. 25 tahun 1992 dan landasan mental adalah kesetiakawanan dan kesadaran pribadi.
Sejarah Koperasi di Dunia
Ternyata keberadaan koperasi ini tak hanya bisa ditemui di Indonesia saja, namun juga di luar negeri. Bahkan di luar negeri, koperasi lebih dahulu diperkenalkan dibandingkan dengan di Indonesia.
Koperasi sendiri berasal dari kata cooperation yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti bekerja sama.
Koperasi mulai digagas oleh Robert Owen di Inggris pada 1771-1858 pada masa revolusi industri. Robert Owen sendiri merupakan seorang pria yang berkebangsaan Skotlandia.
Robert Owen yang merupakan seorang pemilik pabrik ingin melihat pekerjanya makmur, inilah yang menjadi latar belakang didirikannya koperasi. Dari sinilah koperasi mulai dikenal di daratan Eropa.
Atas jasanya inilah Robert Owen mendapat julukan sebagai Bapak Koperasi Dunia.
Sejarah Koperasi di Indonesia
Koperasi di Indonesia pertama kali digagas oleh Raden Aria Wiria Atmadja di Purwokerto pada 1896 silam. Saat itu Raden Aria Wiria Atmadja mendirikan sebuah lembaga keuangan yang diberi nama Hulp-En Spaar Bank.
Hulp-En Spaar Bank atau yang berarti bank pertolongan dan simpanan ini didirikan dengan tujuan untuk bisa menolong pegawai pribumi dari para rentenir. Hal ini pun lantas menyebar ke banyak wilayah di Indonesia. Namun karena campur tangan Belanda, Hulp-En Spaar Bank tidak bisa berjalan lama.
Hingga akhirnya pada 12 Juli 1947 seluruh gerakan koperasi di tanah air mengadakan kongres di Tasikmalaya. Nah, 12 Juli ini akhirnya ditetapkan sebagai Hari Koperasi. Pada kongres koperasi tahun 1953, Moh. Hatta akhirnya ditetapkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Kehadiran koperasi di Indonesia tak bisa disepelekan begitu saja. Mengenal koperasi dan sejarahnya tentu saja sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari- hari.